7 Makhluk Yang Tahan Terhadap Nuklir - Nuklir adalah hal yang dianggap sangat berbahaya untuk saat ini. Itulah alasan di balik mengapa Negara yang tengah mengembangkan nuklir sebagai senjata selalu diawasi secara ketat. Senjata berbasis nuklir dianggap memiliki efek yang mengerikan. Bahkan, efeknya akan terus terasa pasca pengeboman.
Sekarang bayangkan jika perang dunia ke tiga benar-benar terjadi. Negara-negara maju saling serang dengan menggunakan senjata berbahan nuklir. Efek radiasi yang sangat berbahaya tentunya akan membuat banyak makhluk punah, atau hidup dengan cacat. Tapi tahukah kamu jika di dunia ini terdapat setidaknya 7 Makhluk Yang Tahan Terhadap Nuklir? Kira-kira apa saja ya? Yuk kita simak penjelasan di bawah ini..
7 Makhluk Yang Tahan Terhadap Nuklir
KECOAK
Kita tidak perlu lagi mempertanyakan ketahanan hidup makhluk ini. Kita sudah mengejar, manghajar dan memukul menggunakan koran maupun sandal berkali-kali, namun makhluk satu ini tetap tangguh. Bahkan, masih memiliki untuk terbang dan membuat seisi rumah lari terbirit-birit. Saat terjadi pengeboman di Hiroshima, banyak kecoak ditemukan masih hidup di sisa reruntuhan bangunan. Ilmuwan akhirnya meneliti kecoak dengan memberinya radiasi nuklir. Dan sebuah fakta mengejutkan muncul. Ternyata kecoak memiliki sel yang meregenerasi dengan lambat. Hal ini membuat radiasi akan sulit mengubah sel kecoak, sehingga kemungkinan makhluk ini mati akan sangat kecil.
KALAJENGKING
Kalajengking terbukti mampu bertahan dari terpaan sinar UV. Ilmuwan telah melakukan percobaan berulang kali namun belum berhasil menemukan jawabannya. Kalajengking yang diberi sinar UV tidak mati, bahkan menyala dalam gelap. Kalajengking juga mampu bertahan dari radiasi nuklir yang berbahaya, bahkan yang bisa membuat manusia menjadi beku. Hewan ini dapat kita temukan di mana saja. Bahkan di daerah gurun yang sangat panas, sampai kutub yang super dingin. Jika perang nuklir terjadi di bumi, maka dapat dipastikan jika hewan ini tidak akan punah dan akan terus beranak pinak.
LALAT BUAH
Jangan tertipu dengan wujudnya yang sangat kecil. Makhluk yang kerap melubangi buah-buahan ini mampu bertahan dari radiasi nuklir yang teramat kuat. Bahkan sampai 64.000 rad (radiasi nuklir). Sel tubuh yang sangat pelan saat melakukan regenerasi membuatnya tahan banting. Selain itu, lalat buah juga sangat cepat dalam hal reproduksi. Anakan dari lalat ini akan secara otomatis menyesuaikan dengan lingkungan baru.
AMOEBA
Amoeba merupakan makhluk yang dikenal mudah melakukan adaptasi. Itulah alasan mengapa mereka bisa bertahan sejak dahulu kala hingga sekarang. Bahkan di lingkungan kotor sekalipun, mereka tetap tinggal dan mampu bertahan hidup. Amoeba memiliki kemampuan mengagumkan seperti itu karena mereka bisa memasuki fase dorman, Amoeba bisa mengubah dirinya menjadi kristal selama beberapa saat. Selain itu, Amoeba juga memiliki tingkat reproduksi yang sangat tinggi. Mereka mampu menjadi individu baru hanya dengan membelah diri.
MUMMICHOG
Seperti halnya Lalat Buah, jangan pernah tertipu dengan bentuknya. Meski kecil, ikan Mummichog yang tampak tak memiliki kekuatan ini rupanya mempunyai kemampuan yang sangat hebat di lingkungan ekstrem. Sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan ikan lain yang mudah mati karena suhu tinggi atau kadar garam yang pekat. Mummichog memiliki kemampuan untuk meregenerasi gennya secara cepat. Jika nuklir menghantam, maka dapat dipastikan jika gen yang berubah akibat radiasi akan dapat dengan cepat berubah normal kembali.
LINGUALATA
Lingualata adalah makhluk yang menyerupai wujud Tiram. Mereka hidup sejak jutaan tahun lalu ketika dinosaurus masih ada. Mereka terus hidup meski terjadi pemusnahan massal di masa lampau. Sampai saat ini ilmuwan belum mengetahui alasan di balik semua ini. Padahal hewan sejenisnya seperti kerang tak akan pernah kuat berada di lingkungan yang buruk. Terlebih di lingkungan yang mengandung kadar radiasi mematikan yang tinggi.
TARDIGRADE
Tardigrade adalah makhluk mikro yang sering dijumpai di air. Saat melihatnya melalui mikroskop, wujudnya sangat mirip dengan beruang. Itulah mengapa Tardigrade sering disebut juga dengan nama Water Bear atau beruang air. Meski hanya memiliki panjang 1,5mm, namun Tardigrade memiliki kemampuan survival yang tak diragukan. Di lingkungan yang sangat ekstrem seperti panas, dingin, mendidih, hingga membeku tak membuat makhluk ini mati. Bahkan saat dinyatakan mati sekalipun, Tardigrade mampu hidup kembali.
Nuklir memang salah satu penemuan besar bagi manusia. Meski demikian, dalam beberapa hal, nuklir menyimpan potensi penghancuran yang teramat mematikan. Ibarat pisau, manusia modern dituntut untuk menggunakannya sebijak mungkin, atau kita semua akan punah hanya karena keteledoran.
Tardigrade adalah makhluk mikro yang sering dijumpai di air. Saat melihatnya melalui mikroskop, wujudnya sangat mirip dengan beruang. Itulah mengapa Tardigrade sering disebut juga dengan nama Water Bear atau beruang air. Meski hanya memiliki panjang 1,5mm, namun Tardigrade memiliki kemampuan survival yang tak diragukan. Di lingkungan yang sangat ekstrem seperti panas, dingin, mendidih, hingga membeku tak membuat makhluk ini mati. Bahkan saat dinyatakan mati sekalipun, Tardigrade mampu hidup kembali.
Nuklir memang salah satu penemuan besar bagi manusia. Meski demikian, dalam beberapa hal, nuklir menyimpan potensi penghancuran yang teramat mematikan. Ibarat pisau, manusia modern dituntut untuk menggunakannya sebijak mungkin, atau kita semua akan punah hanya karena keteledoran.
0 Response to "7 Makhluk Yang Tahan Terhadap Nuklir"
Post a Comment